PENYAKIT REMAJA PUBER
Jerawat bisa terjadi pada usia berapa saja, Sebagian besar sembuh sendiri, sebagian lainnya butuh perwatan khusus.
Lama Ciecie memandangi bulatan kecil berwarna merah dipipinya melalui cermin. Siswi kelas 1 SMU ini begitu gemas melihat jerawat. Mengapa bisa jerawatan, padahal ia rajin membersihkan wajah dengan sabun mandi? Banyak hal yang menyebabkan jerawat muncul. Antara lain perubahan hormon, terutama pada usia remaja (14-19) tahun. Jerawat bisa juga terjadi pada usia yang lebih tua.
Pada masa pubertas, peningkatan hormon androgen, yang menyebabkan peningkatan produksi minyak oleh kelenjar minyak (kelenjar sebakus). Hal ini menyebabkan penyumbatan saluran kelenjar minyak. Permukaan sumbatan dapat berwarna putih (whiteheads) atau gelap (blackheads). “Tapi pada orang berusia lebih tua biasanya karena kulit yang mati lambat mengelupas, sehingga menutup pori-pori,” ujar dr. Edwin Djuanda Sp.KK, ahli kulit dari Jakarta Skin Care.
Jika sumbatan pecah, isi yang terkandung didalamnya termasuk minyak dan bakteri, dapat menyebar kesekeliling dan menyebabkan reaksi peradangan (inflamasi). “Jerawat terjadi karena ada infeksi,” kata dr. Edwin. Jika peradangan terjadi jauh di bawah kulit, jerawat dapat membesar dan mengeras serta terasa sakit yang disebut kista. Selain diwajah, jerawat dapat muncul di leher, dada, punggung, dan bahu.
PERAWATAN
Biasanya, jerawat tidak menyebabkan kondisi medis yang serius. Sebagian besar jerawat akan hilang dengan sendirinya. Tetapi, jika muncul jerawat yang menetap atau kista yang meradang, segera konsultasi dengan dermatologis (dokter spesialis kulit) untuk menghindari terjadinya noda bekas jerawat dan kerusakan kulit lebih lanjut.
Prinsip pengobatan jearawat adalah mengurangi produksi minyak, mempercepat pergantian sel kulit, melawan infeksi bakteri dan mengurangi peradangan. Perlu diingat, pengobatan jerawat tidak dapat dilakukan dengan instan. Hasil baru akan bisa terlihat dalam hitungan minggu, jadi kita perlu sabar.
PERAWATAN YANG BISA DILAKUKAN SENDIRI
- HINDARI faktor-faktor yang memperparah timbulnya jerawat.
- BASUH wajah dengan pembersih yang secara perlahan akan mengeringkan kulit dan menyebabkan folikel-folikel mengelupas.
- GUNAKAN lotion jerawat yang dijual bebas.
- TERKENA paparan sinar matahari ringan dan penggunaan lampu secara hati-hati, bisa membantu. Namun, terlalu banyak kena sinar matahari dapat menyebabkan kerutan dan kanker kulit.
- JAGA agar rambut tetap bersih dan menutupi wajah.
- JANGAN menusuk atau memencet jerawat, karena dapat menyebabkan infeksi atau meninggalkan bekas.
PENYEBAB JERAWAT
Selain perubahan hormon dan kebersihan kulit, beberapa penyebab jerawat diantaranya:
- Kebiasaan mememcet atau mamijat komedo secara sembarangan menggunakan tangan yang kotor.
- Alergi atau menggunakan kosmetik yang tidak cocok dengan kulit.
- Iklim yang panas cenderung membuat wajah berminyak dan menyebabkan jerawat.
- Stress menyebabkan perubahan hormon.
- Pola hidup, sering mengkonsumsi daging, makanan pedas, atau yang mengandung minyak yang berlebihan. Gaya hidup yang kurang bersih, juga bisa berdampak pada kesehatan kulit, khususnya wajah yang kusam, berminyak dan tidak cerah.
- Jenis kulit. Kulit berminyak berpotensi terjadinya jerawat lebih besar dibandingkan kulit normal.
- Keturunan. Hal ini tidak bisa dihindari namun bisa diminimalkan
- Makanan. Untuk melihat hubungan Makanan dan Jerawat silahkan klik disini.